June, 23 2022
Pernahkah kalian penasaran dengan nama akhiran situs yang biasanya ditutup dengan .com, .org, .co.id, .id, atau nama lainnya ketika kalian mengetikkan nama situs yang kalian ingin tuju? Nah, nama akhiran itu disebut Domain. Kali ini, Jetdino akan membahas apa itu Domain, sekaligus jenis dan juga kegunaannya. Langsung saja cekidot!.
Definisi Domain
Domain sendiri merupakan nama yang dipilih sebagai identitas server suatu web dan komputer agar kita dapat mengidentifikasinya lebih mudah. Domain sendiri mempunyai fungsi seperti Kontak di HP yang menampilkan nama utama dari setiap nomor telepon.
Tanpa nama belakang ini, kita akan kesulitan untuk mengidentifikasi situs yang ingin kita kunjungi.
Sejatinya situs merupakan serangkaian angka acak yang memiliki sebagai pengenal suatu situs di Internet, angka acak ini bisa kita sebut juga IP Address. Dan dikarenakan IP Address ini cukup banyak dan sulit dihafal, maka dari itu domain hadir sebagai tanda pengenal suatu situs.
Registrasi nama domain ini dikelola dan dikembangkan oleh organisasi bernama ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers. ICANN menentukan nama akhiran mana yang tersedia dan memiliki database terpusat yang berisi informasi dari suatu situs.
Fungsi Domain
Seperti yang dibahas sebelumnya, setiap situs sebenarnya diwakilkan oleh serangkai angka IP yang akan kita gunakan oleh komputer untuk mengambil data dari situs yang kita kunjungi.
Sistem komputasi pun bekerja dengan memahami angka-angka, tentu hal ini cukup merepotkan untuk kita yang selalu membuka situs di Internet dalam kehidupan sehari-hari.
Agar mempermudah kami akan berikan contoh.
Jetdino.com memiliki alamat IP 192.168.0.69. Ketika kita memasukan alamat IP tersebut ke browser, maka alamat ini akan langsung memanggil ke sebuah server yang menyimpan data situs Jetdino.com.
Data yang menyimpan situs Jetdino.com akan terpanggil dan mengeluarkan output berupa data konten dan tampilan website Jetdino.com.
Perlu diketahui, jika satu rangkai nama dan akhiran hanya bisa dimiliki oleh satu situs.
Namun kalian tetap bisa memanfaatkan fungsi domain untuk redirect atau pengalihan untuk membantu para pengunjung untuk mengakses situs kalian agar lebih mudah.
Opsi redirect juga dapat membantu pengunjung website kalian untuk menghindari typo/kesalahan dalam penulisan situs, seperti contoh ketika kalian mengetikkan "fb.com", kalian akan langsung diarahkan ke "facebook.com".
Jenis-Jenis Domain
Tidak cuman domain .com yang populer dan banyak digunakan oleh semua situs di dunia. Tahukah kalian, masih ada domain yang dapat kalian pilih, seperti domain .org, .net. .ac, dan lain sebagainya.
Berikut adalah kategori domain yang kami rangkum beserta dengan fungsinya.
TLD merupakan domain tingkat atas dalam sistem dns di Internet. Ada banyak sekali domain TLD yang dapat kalian gunakan, contoh yang paling populer adalah .com, .org, dan .edu. Daftar domain TLD ini resmi dikelola oleh organisasi bernama Internet Assigned Numbers Authority (IANA) dan bisa kalian cek di situs resminya IANA.
IANA mengatakan jika ada juga ccTLD dan gTLD. Wah apa itu? Kita bakalan bahas lebih lanjut.
ccTLD merupakan domain yang menggunakan dua huruf berdasarkan kode negara internasional, seperti contoh .us untuk United States of America, .tv untuk Tuvalu, dan .id untuk Indonesia.
Kunjungi Jetdino.com untuk mendapatkan promo domain .id!
Para pengguna domain ccTLD biasanya adalah perusahaan yang ingin membuat situs khusus untuk wilayah tertentu. Bisa juga menunjukan kepada pengunjung bahwa situs yang ingin mereka kunjungi valid punya suatu negara.
Sama seperti TLD, gTLD tidak menggunakan kode negara. Seberapa besar gTLD menggunakan domain tertentu, seperti .edu untuk website institusi pendidikan, .sch untuk sekolah, dan .org untuk organisasi.
Tapi juga bisa menggunakan domain diatas untuk situs pribadi kalian tergantung kebutuhan masing-masing, mungkin untuk membuat situs pribadi yang menggunakan nama asli, seperti contoh hir.sch (misal nama orangnya Hirsch).
SLD merupakan nama unik yang didaftarkan setelah kalian membeli domain. SLD biasanya disebut sebagai nama website.
Seperti contoh, website kami mempunyai nama panjang www.jetdino.com. Nah, .com merupakan TLD dan Jetdino sendiri merupakan SLD. Ketika membuat situs kalian bebas berkreasi selama nama SLD dan TLD kalian belum digunakan oleh orang lain atau terdaftar.
Jenis domain ketiga ada Third Level Domain atau yang biasa dikenal sebagai Subdomain yang terletak paling depan dari situs yang ingin kita kunjungi. Contoh Third Level Domain yang sering digunakan adalah www, seperti contoh www.google.com, www.microsoft.com, www.jetdino.com, dan lain sebagainya.
Subdomain sendiri cukup spesial karena bisa digunakan sebagai halaman baru atau turunan dari suatu website. Seperti contoh mobile.facebook.com untuk membuka situs sosial media Facebook dalam mode Mobile.
Cara Daftar Domain
Nah, setelah kita kuliah singkat mengenai domain dan jenisnya. Biar gak bingung bagaimana cara beli domain, yuk ikuti panduan membeli domain di Jetdino yang bisa kamu lihat step-stepnya berikut:
1. Cek dahulu ketersediaan domain kalian, apakah sudah teregister duluan atau tidak. Caranya tinggal masuk ke halaman utama website Jetdino.com dan langsung masukan domain yang kamu inginkan.
2. Abis memilih nama yang keren dan domain yang diinginkan, kalian tinggal langsung checkout atau membayar dan menentukan nameservers. Nah, cuman di Jetdino kalau beli domain dapet gratis DNS Management. Fitur ini sangat berguna banget agar situs kamu lebih ngebut dan mengurangi redudansi.
3. Selanjutnya kalian tinggal mengisi data diri dan memilih metode pembayaran yang diinginkan. (Jetdino menyediakan banyak opsi pembayaran agar kalian dapat membuat situs kalian jauh lebih mudah)
4. Kalian tinggal langsung membayar jumlah yang disebutkan oleh Virtual Account Bank atau konfirmasi dari platform pembayaran yang kalian pilih.
5. Domain siap digunakan!