Dapatkan Info Terbaru

Apa itu Disaster Recovery Plan (DRP)?

Sep, 08 2023|Sekretariat IDNIC

Disaster Recovery Plan (DRP) atau Rencana pemulihan bencana adalah pendekatan terstruktur dan terdokumentasi yang menjelaskan bagaimana organisasi dapat dengan cepat melanjutkan pekerjaan setelah insiden yang tidak direncanakan. DRP adalah bagian penting dari rencana kesinambungan bisnis (BCP). Ini diterapkan pada aspek-aspek organisasi yang bergantung pada infrastruktur teknologi informasi (TI) yang berfungsi. DRP bertujuan untuk membantu organisasi mengatasi kehilangan data dan memulihkan fungsionalitas sistem sehingga dapat berfungsi setelah insiden, bahkan jika beroperasi pada tingkat minimal.

Rencana tersebut terdiri dari langkah-langkah untuk meminimalkan dampak bencana sehingga organisasi dapat terus beroperasi atau dengan cepat melanjutkan kembali fungsi kritis misi. Biasanya, DRP melibatkan analisis proses bisnis dan kebutuhan kontinuitas. Sebelum membuat rencana terperinci, sebuah organisasi sering melakukan analisis dampak bisnis  dan analisis risiko serta menetapkan tujuan pemulihan.

Karena kejahatan dunia maya dan pelanggaran keamanan menjadi lebih canggih, penting bagi organisasi untuk menentukan strategi pemulihan dan perlindungan datanya. Kemampuan untuk menangani insiden dengan cepat dapat mengurangi waktu henti dan meminimalkan kerugian finansial dan reputasi. DRP juga membantu organisasi memenuhi persyaratan kepatuhan, sambil memberikan peta jalan yang jelas menuju pemulihan.

 

Beberapa jenis bencana yang dapat direncanakan oleh organisasi adalah sebagai berikut:

  1. Kegagalan aplikasi;
  2. Kegagalan komunikasi;
  3. Mati listrik;
  4. Bencana alam;
  5. Malware atau serangan dunia maya lainnya;
  6. Bencana pusat data;
  7. Bencana bangunan;
  8. Bencana kampus;
  9. Bencana seluruh kota;
  10. Bencana daerah;
  11. Bencana nasional;
  12. Bencana multinasional.

 

Pertimbangan rencana pemulihan

Saat terjadi bencana, strategi pemulihan harus dimulai di tingkat bisnis untuk menentukan aplikasi mana yang paling penting untuk menjalankan organisasi. Tujuan waktu pemulihan (RTO) menjelaskan jumlah waktu aplikasi kritis dapat terhenti, biasanya diukur dalam jam, menit, atau detik. Tujuan titik pemulihan (RPO) menjelaskan usia file yang harus dipulihkan dari penyimpanan cadangan data agar operasi normal dapat dilanjutkan.

 

Penulis: Ahmad Alkazimy