Dapatkan Info Terbaru

Resiliensi Internet: Apakah Itu dan Bagaimana Cara Mengukurnya?

Mar, 13 2023|Sahila Aurellia Widyadhari

Resiliensi internet dapat dijelaskan sebagai kehandalan atau kesiapan jaringan Internet suatu negara dalam menghadapi segala situasi yang dimana dapat mempengaruhi layanan dasar atau membutuhkan perubahan dalam jaringan Internet itu sendiri. Situasi yang dimaksud adalah seperti pandemi Covid-19, bencana alam, situasi politik, dan sebagainya. Sebagai contoh di masa pandemi Covid-19 terlihat jelas bahwa Internet memainkan peran penting dalam masyarakat. Kita juga perlu menggarisbawahi akan pentingnya konektivitas Internet yang handal untuk memperlancar keseharian, kan?

Nah, karena negara harus mempertahankan tingkat layanan yang dapat diterima dalam menghadapi masalah dan tantangan, tidak semua negara lho yang telah berada pada level untuk bermain dalam menyediakan infrastruktur Internet yang tangguh. Banyak negara, terutama yang berpenghasilan rendah biasanya kurang memiliki jaringan dan infrastruktur kabel, atau bisa saja kekurangan sistem interkoneksi yang berlapis. Maka itu, di Indonesia kemungkinan terjadinya pemadaman Internet itu lebih tinggi daripada di negara lain. Untuk membantu mendukung pengembangan kebijakan dan infrastruktur guna meningkatkan ketahanan Internet di tingkat lokal, regional, dan global, diperlukan kerangka serta platform pengukuran Internet dengan melacak metrik-metrik resiliensi yang sangat penting.

Sebelum membahas lebih jauh tentang pengukuran metrik-metriknya, perlu didefinisikan komponen apa saja yang menentukan resiliensi Internet suatu negara yang menunjukkan kemampuan ekosistem Internet nasional suatu negara (ISP, peraturan, infrastruktur fisik, struktur pasar) untuk menyediakan layanan Internet kepada warganya pada tingkat layanan yang dapat diterima dalam menghadapi kesalahan dan tantangan untuk operasi normal. Berikut adalah beberapa komponennya:

  • Ketahanan Infrastruktur Kritis dimana meliputi ketahanan infrastruktur listrik, kabel Internet infrastruktur (baik terestrial dan bawah laut), serta infrastruktur country code Top-Level Domain (ccTLD).
  • Ketahanan Pasar yang menunjukkan ketersediaan dan efisiensi Internet Exchange Points (IXP) dan kemampuan untuk menjaga lalu lintas lokal tetap lokal, kemampuan pasar untuk mengatur sendiri dan memberikan harga yang terjangkau kepada pengguna akhir dengan mempertahankan pasar yang beragam dan kompetitif.
  • Ketahanan Jaringan/ISP yang didefinisikan sebagai kemampuan jaringan untuk terus menyediakan tingkat layanan yang dapat diterima pada saat terjadi pemadaman listrik atau selama krisis yang lainnya.

Kemudian metrik-metrik yang bisa diukur dan dijadikan indikasi tingkat keandalan suatu negara dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Metrik dari segi infrastruktur yang mengindikasi keberadaan dan ketersediaan infrastruktur fisik yang menyediakan konektivitas Internet. Metrik dapat diperoleh dengan mengukur cakupan jaringan atau network coverage, jumlah IXP atau datacenter per satu juta pelanggan, ketersedian daya listrik dan sebagainya.
  • Metrik dari sisi kinerja yang mengindikasikan kemampuan jaringan untuk menyediakan akses yang lancar dan andal ke layanan Internet kepada pengguna, yang diperoleh dengan mengukur kecepatan bandwidth download/upload, latency dan jitter.
  • Metrik dari sisi keamanan sekaligus teknologi yang mengindikasikan kemampuan jaringan untuk menahan gangguan yang disengaja atau tidak disengaja melalui penerapan teknologi keamanan dan praktik terbaik seperti pengukuran jumlah adopsi IPv6, pengimplementasian secure DNS dan RPKI/ROA untuk MANRS, dan lain sebagainya.
  • Metrik dari sisi kesiapan pasar dimana tingkat kemampuan pasar untuk mengatur sendiri dan memberikan harga yang terjangkau kepada pengguna dengan mempertahankan pasar yang beragam dan kompetitif. Metrik ini dapat diperoleh dengan mengukur affordability dari layanan Internet, efisiensi IXP dengan membandingan lokal AS dengan jumlah IXP, jumlah domain per satu juta pengguna Internet dan lain sebagainya.

Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk ikuti kami di sosial media ya, terdapat Instagram @idnic.id, Facebook @idnicid, dan Linkedin IDNIC. Sampai jumpa!

Kontributor: Aris C. Risdianto
Sumber atau referensi:
https://www.internetsociety.org/blog/2021/11/a-new-tool-to-measure-internet-resilience-why-it-matters/
https://pulse.internetsociety.org/wp-content/uploads/2021/07/Measuring-Internet-Resilience-in-Africa-EN-May2021.pdf