August, 16 2021
IDNIC merupakan salah satu NIR di kawasan Asia Pacific yang mengelola Whois secara mandiri. Sejak Mei 2018, IDNIC membangun server whois yang tersinkronisasi ke APNIC. Namun, saat ini terjadi permasalahan inkonsistensi object Whois antara IDNIC dengan APNIC dimana ketika user melakukan update Whois object melalui portal myIDNIC, perubahan tersebut tidak tersinkronisasi ke object dengan source yaitu APNIC. Maka terjadi perbedaan data ketika dilakukan query Whois.
Inkonsistensi ini terjadi karena adanya insiden https://blog.apnic.net/2021/06/18/whois-data-incident-resolved/, sistem sinkronisasi Whois object dari IDNIC ke APNIC tidak berjalan sebagaimana mestinya, karena semua password maintainer (yang memproteksi objek whois) direset. Sehingga object whois IDNIC yang dilakukan perubahan tidak akan tereplikasi ke APNIC.
Maka saat ini fitur whois management untuk sementara di nonaktifkan. Saat ini kami sedang menunggu APNIC untuk melakukan migrasi mekanisme sinkronisasi lama ke NIR API agar permasalahan dapat terselesaikan. Kedepannya myIDNIC akan mengimplementasikan NIR API yang saat ini statusnya masih beta test.
Untuk menghindari semakin banyaknya object Whois yang inkonsisten, sementara waktu sampai NIR API diluncurkan, fitur update dan create Whois object pada myIDNIC harus di nonaktifkan terlebih dahulu. Jika ada member yang ingin melakukan perubahan Whois, silahkan mengirimkan template Whois yang tertera pada https://idnic.net/membership/faq/category/whois-update/MjQ= ke email sebagai berikut hostmaster@idnic.net.