Dapatkan Info Terbaru

Pengenalan tentang RIS dan Apa Saja Kegunaannya

Dec, 18 2023|Aris C. Risdianto

Dalam artikel yang lalu sudah kita bahas tentang “Pelajaran dari Gangguan Massal Internet pada Operator Optus Australia” yang dianalisa berdasarkan informasi routing Internet yang dapat diperoleh dari berbagai sumber pengumpulan data routing tersebut. Oleh karena ada baiknya kita lanjutkan dengan membahas apa itu informasi routing Internet yang bisa kita dapatkan melalui RIS (Routing Information System) yang salah satunya sudah dibangun oleh RIPE NCC sebagai RIR di kawasan Eropa.

Apa itu RIS?

RIS adalah platform yang melakukan pengumpulan data routing atau perutean Internet. RIS mengumpulkan data pada routing BGP, protokol yang berguna untuk mengarahkan traffic antar jaringan di Internet. Dengan mengumpulkan data ini, RIS dapat meningkatkan pemahaman kita tentang sistem routing dalam Internet secara global. Terutama karena sistem routing di Internet tidak memiliki mekanisme keamanan bawaan, maka sangat penting untuk mengumpulkan data agar Internet dapat diamati dan pada akhirnya menjadi lebih aman. Dengan pengumpulan dan visualisasi data routing, RIS dapat mengungkap mengungkap penyerang di Internet dan memungkinkan operator untuk mengidentifikasi serta mengatasi risiko keamanan yang terjadi.

Siapa yang bisa menggunakan RIS?

Kabar gembira untuk seluruh pihak, karena baik operator jaringan, pembuat kebijakan atau peneliti dapat menggunakan RIS demi memperdalam wawasan mengenai sistem routing Internet melalui beberapa perangkat yang memanfaatkan data dari RIS. Perangkat-perangkat ini memungkinkan untuk memeriksa insiden routing tertentu, memecahkan suatu masalah routing Internet, dan mengembangkan rencana masa depan pengelolaan jaringan berdasarkan tren dan perilaku routing Internet saat ini.

Sebagai contoh ada beberapa alat yang menggunakan data RIS untuk memberikan wawasan, seperti:

  • RIPEstat (yang disediakan oleh RIPE NCC) untuk melakukan pemeriksaan pendaftaran route, menjelajahi route antar negara, dan menemukan informasi abuse contact (kontak apabila ada penyalahgunaan rute).
  • BGPalerter untuk mendeteksi pembajakan routing dan insiden routing lainnya hampir secara real-time.
  • Internet Health Report (IODA dari Caida) untuk mendapatkan wawasan routing Internet dari proyek penelitian khusus Internet yang menggunakan data RIS untuk membangun tampilan eksperimental.
  • Bgp.he.net berguna untuk menemukan sumber daya Internet yang berbeda dan mengakses data jaringan.

Kemudian, khusus untuk pengguna dengan pengetahuan mendalam dengan keterampilan pemrograman, dapat langsung menggunakan data RIS untuk mendapatkan informasi tentang masalah routing tertentu. Misalnya, peneliti mungkin menggunakan data mentah untuk menerbitkan publikasi penelitian Internet atau untuk membuat antarmuka yang menawarkan wawasan tentang sistem routing Internet yang lebih informatif dan interaktif.

Beberapa sumber data RIS yang dapat digunakan untuk mengakses data RIS secara langsung adalah:

  • File RIS MRT: file merupakan arsip semua data yang berhasil dikumpulkan, dan disimpan dalam format MRT.
  • RIS Live: untuk memantau semua pesan BGP dan mendeteksi insiden perutean hampir secara real-time berdasarkan masukan data dari RIS.
  • RISwhois: untuk mengakses antarmuka seperti Whois untuk memetakan prefiks ke ASN berdasarkan data RIS terbaru, atau mengunduh hasil pemetaan tersebut.

Bagaimana cara RIS dikumpulkan?

RIS menggunakan sekumpulan Remote Route Collectors (RRCs) yang didistribusikan secara global yang diletakkan di Internet Exchange Points (IXPs), untuk mengumpulkan dan menyimpan data routing Internet. Volunteer peering akan terhubung dengan RRC menggunakan BGP, lalu RIS akan menyimpan pesan tentang routing update dan withdrawn yang diterima oleh volunteer peering tersebut.

  • RRC digunakan oleh RIS mengumpulkan data routing BGP untuk berbagai jaringan di Internet. Selain itu RRC juga bisa berfungsi sebagai routing beacon untuk mengumumkan dan menarik prefiks classless internet domain routing (CIDR) tertentu pada interval waktu yang telah ditentukan. Mempelajari respon jaringan lain terhadap pengumuman prefiks ini memungkinkan kita untuk lebih memahami perilaku propagasi route BGP tersebut di Internet.
  • RIS Peering diperlukan untuk menyediakan data BGP yang dikumpulkan RRC lewat sesi peering tersebut dan kemudian membagikannya melalui berbagai perangkat yang disebutkan di atas. Dalam konteks ini, RIS merupakan upaya berbasis komunitas dan operator secara sukarela melakukan peer dengan Kami. Kemudian pada akhirnya data yang dikumpulkan dapat dipublikasikan sehingga memudahkan operator mengamati dan merespons perilaku routing Internet. Untuk mendapatkan gambaran routing yang akurat dan menyeluruh, RIS harus secara aktif bekerjasama dengan jaringan yang bisa memberikan nilai data yang paling besar untuk bahan observasi.

Sejalan dengan upaya RIPE NCC, IDNIC juga mencoba membangun sebuah sistem RIS atau yang disebut dengan KADABRA. Untuk lebih jelaskan silahkan telusuri link berikut ini.

Sumber: https://www.ripe.net/analyse/internet-measurements/routing-information-service-ris