IDNIC menggunakan pola pembulatan blok IP keatas dalam skema penagihan, yang berarti apabila Anda memiliki IPv4 sebanyak 2 x /24 (Total 2 Blok) maka Anda akan ditagihkan dengan tagihan /23 bukan ditagihkan 2 x /24.
Contoh 1:
Anda memiliki IPv4 dengan list berikut
Total blok yang Anda miliki adalah 1 + 2 + 1 = Total 4 Blok, maka IDNIC akan menagihkan tagihan /22 kepada Anda.
Contoh 2:
Anda memiliki IPv4 dengan list berikut
Total blok yang Anda miliki adalah 2 + 2 + 1 + 4 = Total 9 Blok, maka IDNIC akan menagihkan tagihan /20 kepada Anda (lihat batas maksimal blok pada list dibawah).
Berikut adalah panduan range total Blok dan slash yang akan ditagihkan
Pada bagian Blok di list panduan diatas adalah batas maksimal, apabila total Blok yang Anda miliki melewati batas maksimal walaupun hanya 1 Blok dari total maksimal Blok berdasarkan panduan diatas maka akan dihitung jumlah slash (/) yang lebih besar setelahnya.
Bagai mana jika perusahaan Anda melakukan penambahan IPv4 baik itu dengan metode transfer atau dengan alokasi langsung (apabila masih memungkinkan) akan tetapi jumlah total Blok yang dimiliki masih dalam slash (/) yang sama seperti sebelum di tambahkan?
Untuk case ini maka Anggota tidak akan dikenakan biaya tambahan dikarenakan setelah ditambahkan, jumlah Blok masih berada pada slash (/) yang sama dengan tagihan sebelum ditambahkan.
Note: Perhitungan ini adalah perhitungan yang dilakukan dari akumulasi jumlah Blok pada akun Anggota yang sama, tidak berlaku untuk akun QQ dikarenakan untuk akun QQ dilakukan perhitungan secara terpisah dan sendiri.